<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d6077693976780833028\x26blogName\x3dNabelle+Marion+Elsveta\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://nabellemarion.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3din\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://nabellemarion.blogspot.com/\x26vt\x3d-4581477069342913430', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
profile journal tagboard affiliates credits
Disclaimer

I'm currently 13 years old


Belle's Diary


Dear Diary ♫

Memorable Stories

Contents

Belle's Bio ♫
Surat Tahun Pertama ♫
Kontrak Sihir ♫
Seleksi Asrama ♫
On A Rollercoaster Ride ♫
Berburu Naga Kerdil ♫
Half Alive ♫
It's Fun, Huh? ♫
I Want My DRAGON ♫
She's a Pedophilia Virus ♫
Pieces of Memory ♫

Archives

Recent Posts
I Want My DRAGON (SILVER Pov)
I Want My DRAGON (Belle Pov)
I Want My DRAGON (Silver Pov)
I Want My DRAGON (Belle Pov)
I Want My DRAGON (Silver Pov)
I Want My DRAGON (ZEUS Pov)
I Want My DRAGON (Belle Pov)
I Want My DRAGON (SILVER Pov)
I Want My DRAGON (ZEUS Pov)
I Want My DRAGON (Belle Pov)


Date back by month
November 2009
Desember 2009
Januari 2010
Februari 2010
Mei 2010
Juni 2010
Rabu, 23 Desember 2009 @ 00.05
`I Want My DRAGON! (Belle Pov)

"Tunggu aku di depan Fleur de Lys, Belle."

Begitulah yang tadi diucapkan oleh sosok besar berkepala botak bersinar yang telah dianggap sebagai Papa oleh gadis kecil bernama Nabelle Marion Elsveta. Gadis kecil bersurai keemasan itu memang sudah kehilangan ayah saat usianya yang ketujuh, jika kau mau tahu. Ayah Belle, Boris, adalah seorang auror hebat yang menjadi korban dalam peristiwa rusuh saat kejatuhan Pangeran Kegelapan. Sosok yang menjadi panutan dan selalu dirindukan oleh Belle. Eh? Kau lebih ingin tahu soal bagaimana Belle bisa menganggap Silver sebagai Papa? Baiklah, simak kisahnya baik-baik karena kisah ini takkan diulangi lagi.

Setahun yang lalu, di Diagon Alley juga, saat Belle pertama kali berkenalan dengan dunia sihir yang sama sekali asing baginya. Gadis kecil itu sedang berjalan-jalan sendirian saat indera pendengarannya yang tajam mendengar beberapa orang sedang membicarakan sebuah hal yang menarik perhatian Belle. Jin! Ya, salah seorang dari mereka menunjuk ke arah Silver dan mengatakan bahwa jika kepala botak Silver diusap, maka akan keluar sosok Jin dari sana. Seperti jin dalam kisah Aladdin yang akan memberikan tiga buah permohonan pada orang yang mengusap lampu tempatnya bersemayam.

Kau tentu bisa membayangkan apa kira-kira yang diperbuat oleh Belle saat mendengar pernyataan tersebut, kan? Jangan lupa tingkat kepolosan gadis kecil satu ini memang terkadang membuat orang hanya bisa geleng-geleng kepala sambil tersenyum gemas. Belle menghampiri Silver saat itu dan dengan polosnya bertanya apakah dia diperbolehkan mengusap kepala botak milik Silver karena dia ingin memohon sesuatu. Entah bagaimana cara Silver meresponi pertanyaan naif tersebut hingga akhirnya Belle sungguh-sungguh dihadiahi tiga buah permohonan darinya. Dan permohonan pertama yang diajukan Belle adalah keinginan supaya Silver menjadi pengganti Daddy-nya yang sudah tiada. End of story.

Janji temu mereka di depan Fleur de Lys kali ini berhubungan dengan permohonan kedua Belle pada Silver. Gadis kecil itu meminta seekor Naga Kerdil untuk dipelihara di Hogwarts. Berbekal ilmu per-naga-an dari Arshavin dan buku Ensiklopedia Naga, Belle akhirnya memutuskan dengan paksa bahwa Naga Kerdil itu bisa dibonsai dengan sihir menjadi sebesar anak anjing. Belle sangat yakin bahwa Papa barunya yang diduga sebagai jelmaan jin pasti mampu membonsai seekor Naga Kerdil. Silver itu super hebat, lho!

Gadis kecil itu duduk di sebuah meja berpayung di dekat pintu masuk toko. Heart, gitar pink-nya, diletakkan di kursi sebelahnya. Di tempatnya duduk, harum bunga-bunga iris bisa tercium. Suasana sore itu memang sejuk, tak seterik siang hari. Belle mencetuk-cetukan jemarinya di atas meja—tak sabar menunggu Silver datang membawakan seekor naga untuknya. Hatinya dipenuhi dengan euforia dan kegairahan. Kedua pipinya merona merah karena semangat. Sore itu, Belle mengenakan terusan coklat dengan renda-renda putih, dipadu dengan vest hitam tanpa lengan. Sebuah topi anyaman bertengger manis di kepalanya. Kedua kaki mungilnya mengenakan sandal bertali dengan sol datar. Rambut pirangnya yang biasanya panjang sepunggung, kini telah dipangkas sebatas bahu. Penampilan baru Belle ini entah kenapa malah memperjelas kesan polos pada dirinya.

Naga. Aku akan punya seekor Naga! Aku akan memamerkannya pada Kak Arsha nanti.

Bosan menunggu, gadis kecil itu meraih gitarnya dan mulai memetik sebuah alunan lagu. Belle memejamkan mata, mulai terbuai dalam petikan gitarnya dan bersenandung lirih.

Papa, cepatlah datang. I want my dragon.



OOC:
- Timeline sore sekitar jam 3.30
- Penampilan Belle - pakaiannya persis spt di foto

Label: