<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d6077693976780833028\x26blogName\x3dNabelle+Marion+Elsveta\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://nabellemarion.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3din\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://nabellemarion.blogspot.com/\x26vt\x3d-4581477069342913430', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
profile journal tagboard affiliates credits
Disclaimer

I'm currently 13 years old


Belle's Diary


Dear Diary ♫

Memorable Stories

Contents

Belle's Bio ♫
Surat Tahun Pertama ♫
Kontrak Sihir ♫
Seleksi Asrama ♫
On A Rollercoaster Ride ♫
Berburu Naga Kerdil ♫
Half Alive ♫
It's Fun, Huh? ♫
I Want My DRAGON ♫
She's a Pedophilia Virus ♫
Pieces of Memory ♫

Archives

Recent Posts
I Want My DRAGON (Belle Pov)
I Want My DRAGON (SILVER Pov)
I Want My DRAGON (ZEUS Pov)
I Want My DRAGON (Belle Pov)
I Want My DRAGON (SILVER Pov)
I Want My DRAGON (ZEUS Pov)
I Want My DRAGON (Belle Pov)
I Want My DRAGON (SILVER Pov)
I Want My DRAGON (Zeus PoV)
I Want My DRAGON (Belle PoV)


Date back by month
November 2009
Desember 2009
Januari 2010
Februari 2010
Mei 2010
Juni 2010
Selasa, 22 Desember 2009 @ 23.59
`I Want My DRAGON (ZEUS Pov)

Di balik sebuah pohon, di sebuah meja berpayung, seorang bocah laki-laki berambut keperakan nampak tertidur. Tubuh kurusnya bersandar pada sandaran kursi dan kedua kakinya yang panjang dengan santai diletakkan di atas meja. Kedua kelopak matanya yang tertutup menutupi iris kelabu mudanya yang indah. Surai peraknya yang menjuntai sesekali melambai dihembus sang angin.

Zeus, demikian dia disebut—tengah berkelana kembali ke masa kecilnya di Rusia. Lima tahun lamanya Zeus dirawat dan dibesarkan di kastil Elsveta dan tak sekalipun dia bertemu dengan kedua orangtuanya. Dia tak tahu menahu bahwa Grandpa Elsveta-lah yang melarang kedua orangtuanya datang menemui dia disana. Ya, Zeus tumbuh tanpa mengenal kedua orangtuanya. Lima tahun penting dalam pertumbuhannya dihabiskan bersama keluarga Elsveta, terutama bersama adik sepupu satu-satunya—Nabelle.

Gadis kecil itu, dengan surai keemasan membingkai wajah mungilnya, selalu tertawa riang. Mereka berdua tak pernah terlihat terpisah bahkan mereka berbagi kamar di kastil Elsveta sekalipun telah disediakan kamar masing-masing. Zeus yang sebatang kara mencurahkan seluruh kasih sayangnya sebagai seorang kakak pada Nabelle. Menghormati Boris dan Teresa, kedua orangtua Nabelle seperti orangtuanya sendiri. Kehidupan yang Zeus jalani selama lima tahun itu bisa dibilang adalah kehidupan yang bahagia sehingga dia tak terlalu memikirkan siapa orangtuanya. Sampai suatu hari Christoff yang mengaku sebagai ayahnya datang ke kastil Elsveta bersama dua orang teman sesama pelahap maut, membuat keributan dan membawa duka mendalam bagi penghuni kastil Elsveta dan juga dirinya sendiri. Dia dipisahkan dari adik sepupu satu-satunya dengan paksa. Dibawa pulang ke rumah yang tak dikenalnya. Hidup bersama ibu dan adik yang tak dikenalnya. Asing.

"Jadi, Pa. Mana naga Belle?"

Kesadaran perlahan menyentuh benaknya. Samar-samar terdengar di telinganya, suara seorang gadis kecil yang duduk tak jauh dari mejanya. Belle. Gadis kecil itu bernama Belle? Kedua kelopak matanya tiba-tiba terbuka. Sadar sepenuhnya. Bocah itu terduduk, menurunkan kedua kakinya ke tanah. Iris kelabunya mencari-cari sumber suara. Dan dilihatnya seorang gadis kecil berambut pirang duduk membelakangi dia, terlihat sedang bersama seorang pria botak yang dipanggilnya Papa. Perawakan gadis kecil itu mirip dengan Baby Belle-nya hanya saja gadis di hadapannya itu lebih tinggi tubuhnya. Tentu saja, lima tahun sudah dia dipisahkan dari adik sepupunya itu. Waktu lima tahun cukup untuk membawa perubahan pada tinggi badan seseorang, bukan? Dirinya sendiri sudah banyak berubah. Namun, gadis kecil di hadapannya itu punya ayah.

Salah orang?

Ekspresi kecewa jelas terlihat di wajah rupawan si bocah laki-laki. Punggungnya kembali disandarkan di kursi, kepalanya tertunduk. Meski begitu, telinganya tetap mendengarkan percakapan sepasang ayah-anak tersebut. Menarik. Si gadis kecil mengira dia diberikan seekor naga, sebaliknya si ayah terlihat canggung karena hanya bisa memberikan seekor bayi kucing. Segaris senyum terlukis saat dia mendengar nada kecewa si gadis kecil berubah dengan cepat hanya karena sebuah alasan tak masuk akal yang dibuat ayahnya. Naga yang tak biasa, eh? Gadis kecil itu malah menyebutnya dragon cat. Kepolosan luar biasa, sama seperti adik sepupunya.

Kata-kata selanjutnya yang diujarkan oleh si gadis kecil pada kucingnya memberikan tamparan keras pada Zeus. "Boris! Seperti nama Daddy."

Boris. Hey, itu nama dari ayah Nabelle yang telah tiada. Dan gadis kecil itu juga bilang itu adalah nama 'daddy'-nya. Baby Belle-nya juga menyebut Boris dengan sapaan Daddy. Dia juga sempat mendengar gadis itu berbicara dalam bahasa Rusia. Jadi, siapa si botak yang dipanggil papa kalau gadis kecil itu memang Baby Belle-nya?

Zeus segera bangkit dari kursinya dan berlari dengan cepat menghampiri meja dimana gadis kecil yang diduganya sebagai Baby Belle berada. Adrenalin terpacu di tubuhnya. Jantungnya berdebar keras. Dia harus memastikan bahwa gadis itu benar-benar adik sepupunya. Dia harus melihat wajahnya.

"Baby Belle? Kaukah itu?" ujar Zeus dengan suara keras. Terlalu bersemangat. Bocah laki-laki itu tak menggubris si botak yang mungkin menatapnya dengan bingung. Fokusnya hanya pada si gadis berambut pirang.

Nama diri yang sama.

Nama ayah yang sama.

Kepolosan yang sama.

Perawakan yang sama.


Rasanya mustahil jika kali ini dia salah orang.

Label: