<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d6077693976780833028\x26blogName\x3dNabelle+Marion+Elsveta\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://nabellemarion.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3din\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://nabellemarion.blogspot.com/\x26vt\x3d-4581477069342913430', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
profile journal tagboard affiliates credits
Disclaimer

I'm currently 13 years old


Belle's Diary


Dear Diary ♫

Memorable Stories

Contents

Belle's Bio ♫
Surat Tahun Pertama ♫
Kontrak Sihir ♫
Seleksi Asrama ♫
On A Rollercoaster Ride ♫
Berburu Naga Kerdil ♫
Half Alive ♫
It's Fun, Huh? ♫
I Want My DRAGON ♫
She's a Pedophilia Virus ♫
Pieces of Memory ♫

Archives

Recent Posts
The Last Puzzle (1st Person PoV)
The Last Puzzle
The Prince and The Flower Fairy; 1986
Pieces of Memory (Belle's PoV)
She's a Pedophilia Virus
Transfigurasi Kelas 2
Herbologi kelas 2
Harmonika Gisell
Gerbong 5 : Kompartemen #13
I Want My DRAGON! (Belle Pov)


Date back by month
November 2009
Desember 2009
Januari 2010
Februari 2010
Mei 2010
Juni 2010
Minggu, 16 Mei 2010 @ 21.13
`The Last Puzzle

Elsveta Castle
Novgorod, Russia. January 12' 1980


Langit sore itu sama dengan langit pada sore-sore lainnya. Didominasi dengan warna biru yang lembut bagaikan susu ditambah dengan semburat kemerahan dari cahaya matahari yang akan segera menunaikan tugasnya. Seorang gadis kecil berambut pirang panjang terlihat sedang berbaring di atas hamparan rumput hijau dengan kedua bola mata sewarna perak menatap terpaku pada segumpal awan. Kedua sudut bibirnya tertarik naik membentuk sebuah lengkung senyum yang manis ketika sebelah tangannya terangkat dan telunjuknya teracung bersemangat menunjuk-nunjuk ke langit. Gaun putihnya yang melebar terbentang di atas hamparan hijau rerumputan. Beberapa helai rumput patah terlihat menempel di permukaannya yang berenda. Namun gadis kecil itu tak peduli.

"Lihat, Zeus. Belle menemukan beruang!" ujar Belle kecil ceria. Telunjuknya tetap menunjuk ke arah gumpalan awan yang sedang dipandangnya. Kedua bola mata peraknya bahkan tak repot-repot bergulir ketika bocah berambut pirang platina yang dipanggilnya segera datang dan berbaring di sisinya. "Awannya benar-benar berbentuk beruang!" ujarnya lagi. Zeus, si kakak sepupu turut menatap ke langit dengan kening berkerut. Kedua alis pirangnya bertaut dan bibirnya mengerucut. Bocah itu nampaknya tidak melihat apa yang dilihat si gadis kecil. Di matanya yang terlihat hanya segumpalan awan yang lebih terkesan seperti gula-gula daripada beruang. "Yang mana, sih?" tanya Zeus penasaran. Ia sungguh-sungguh tak melihat beruang yang ditunjuk oleh adik sepupunya itu. Terkadang bocah berambut pirang platina itu terheran-heran dengan daya imajinasi yang dimiliki oleh gadis kecil yang berbaring di sisinya tersebut. Belle seringkali terasa seperti memiliki dunianya sendiri dan tanpa sadar tenggelam di dalamnya begitu saja. Ke tempat yang tak terjangkau oleh Zeus.

"Payah. Yang itu, tuh. Masa Zeus tak bisa melihatnya?" Belle menoleh dan menatap gusar pada Zeus. Ia menurunkan tangannya yang lelah menunjuk-nunjuk. Seberapa pun semangatnya ia, Zeus tetap saja tak melihat apa yang ia lihat. Selalu saja begitu. "Padahal kali ini benar-benar berbentuk beruang," keluh gadis kecil itu lagi.

Label: