<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar/6077693976780833028?origin\x3dhttp://nabellemarion.blogspot.com', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
profile journal tagboard affiliates credits
Disclaimer

I'm currently 13 years old


Belle's Diary


Dear Diary ♫

Memorable Stories

Contents

Belle's Bio ♫
Surat Tahun Pertama ♫
Kontrak Sihir ♫
Seleksi Asrama ♫
On A Rollercoaster Ride ♫
Berburu Naga Kerdil ♫
Half Alive ♫
It's Fun, Huh? ♫
I Want My DRAGON ♫
She's a Pedophilia Virus ♫
Pieces of Memory ♫

Archives

Recent Posts
I Want My DRAGON (Silver PoV)
I Want My DRAGON (Zeus PoV)
Diary Entry #1
Kelas Terbang
Half Alive
Om, ganteng deh. Jangan ya :)
Kelas Ramuan Pertama
Event Halloween Ball part 3
The Tale of Macturian
Event Halloween Ball part 2


Date back by month
November 2009
Desember 2009
Januari 2010
Februari 2010
Mei 2010
Juni 2010
Selasa, 22 Desember 2009 @ 23.49
`I Want My DRAGON (Belle PoV)

Gadis kecil itu hanya diam. Menatap kosong lurus ke depan. Bahkan ketika Silver menyuruhnya pindah ke bangku di sampingnya dan kemudian mengajak Zeus menjauh darinya, gadis kecil itu tidak menyadarinya. Tubuh gadis kecil itu kini meringkuk gemetaran, kedua lengannya memeluk kakinya yang terlipat naik ke atas bangku. Kedua kelopak matanya tertutup, kedua alisnya bertaut. Wajahnya basah oleh bening yang terus mengalir dari sudut matanya.

Gadis kecil itu memaksa otaknya untuk menggali ingatannya. Berusaha mengingat apa yang terjadi sebelum hari dimana sang ibu memberitahunya perihal kematian Boris. Namun, hanya kegelapan yang menyambut dalam benaknya. Seolah ingatan masa kecilnya dihapus begitu saja. Gadis kecil itu tak mengerti mengapa selama ini dirinya tak sadar bahwa masa lalunya telah terhapus dari ingatannya. Sampai Zeus hadir membeberkan hal-hal yang seharusnya ada dalam ingatannya.

Daddy, what's wrong with me?

Kemudian dirasakannya seseorang merangkul tubuh mungilnya. Membuat gadis kecil itu merasa lebih nyaman. Rasa nyaman yang justru membuat isakannya berubah menjadi tangisan. Papa?

"Kamu tak perlu memaksakan diri mengingatnya jika memang tak bisa, Baby Belle. Aku janji, aku, kakak sepupumu ini, akan membantumu mengingat perlahan-lahan tentang masa lalumu. Aku akan ceritakan semua yang ingin kamu ketahui."

Bukan Silver. Zeus yang merangkulnya. Sama seperti bertahun-tahun yang lalu setiap kali gadis kecil itu menangis. Sayangnya, Belle yang sekarang sama sekali tak ingat tentang Zeus. Hanya kehangatannya yang samar-samar terasa akrab di tubuhnya. Perlahan gadis kecil itu mengangguk lemah. Diangkatnya wajah mungil itu menatap Zeus, kakak sepupunya. Tersenyum lemah. "Iya. Janji ya."

Lelah. Berusaha menggali ingatan yang terkubur entah dimana membuat gadis kecil itu kelelahan. Perlahan kesadaran seolah terenggut darinya. Kelopak matanya kembali menutup. Kepalanya terkulai di dada kurus si anak laki-laki.

Label: