|
♥ Disclaimer
I'm currently 13 years old

♥ Belle's Diary
Dear Diary ♫
♥ Memorable Stories
Contents
Belle's Bio ♫
Surat Tahun Pertama ♫
Kontrak Sihir ♫
Seleksi Asrama ♫
On A Rollercoaster Ride ♫
Berburu Naga Kerdil ♫
Half Alive ♫
It's Fun, Huh? ♫
I Want My DRAGON ♫
She's a Pedophilia Virus ♫
Pieces of Memory ♫
♥ Archives
Recent Posts
♥ I Want My DRAGON (Silver PoV)
♥ I Want My DRAGON (Zeus PoV)
♥ Diary Entry #1
♥ Kelas Terbang
♥ Half Alive
♥ Om, ganteng deh. Jangan ya :)
♥ Kelas Ramuan Pertama
♥ Event Halloween Ball part 3
♥ The Tale of Macturian
♥ Event Halloween Ball part 2
Date back by month
♥ November 2009
♥ Desember 2009
♥ Januari 2010
♥ Februari 2010
♥ Mei 2010
♥ Juni 2010
|
♥ Selasa, 22 Desember 2009 @ 23.49
`I Want My DRAGON (Belle PoV)
Gadis kecil itu hanya diam. Menatap kosong lurus ke depan. Bahkan ketika Silver menyuruhnya pindah ke bangku di sampingnya dan kemudian mengajak Zeus menjauh darinya, gadis kecil itu tidak menyadarinya. Tubuh gadis kecil itu kini meringkuk gemetaran, kedua lengannya memeluk kakinya yang terlipat naik ke atas bangku. Kedua kelopak matanya tertutup, kedua alisnya bertaut. Wajahnya basah oleh bening yang terus mengalir dari sudut matanya.
Gadis kecil itu memaksa otaknya untuk menggali ingatannya. Berusaha mengingat apa yang terjadi sebelum hari dimana sang ibu memberitahunya perihal kematian Boris. Namun, hanya kegelapan yang menyambut dalam benaknya. Seolah ingatan masa kecilnya dihapus begitu saja. Gadis kecil itu tak mengerti mengapa selama ini dirinya tak sadar bahwa masa lalunya telah terhapus dari ingatannya. Sampai Zeus hadir membeberkan hal-hal yang seharusnya ada dalam ingatannya.
Daddy, what's wrong with me?
Kemudian dirasakannya seseorang merangkul tubuh mungilnya. Membuat gadis kecil itu merasa lebih nyaman. Rasa nyaman yang justru membuat isakannya berubah menjadi tangisan. Papa?
"Kamu tak perlu memaksakan diri mengingatnya jika memang tak bisa, Baby Belle. Aku janji, aku, kakak sepupumu ini, akan membantumu mengingat perlahan-lahan tentang masa lalumu. Aku akan ceritakan semua yang ingin kamu ketahui."
Bukan Silver. Zeus yang merangkulnya. Sama seperti bertahun-tahun yang lalu setiap kali gadis kecil itu menangis. Sayangnya, Belle yang sekarang sama sekali tak ingat tentang Zeus. Hanya kehangatannya yang samar-samar terasa akrab di tubuhnya. Perlahan gadis kecil itu mengangguk lemah. Diangkatnya wajah mungil itu menatap Zeus, kakak sepupunya. Tersenyum lemah. "Iya. Janji ya."
Lelah. Berusaha menggali ingatan yang terkubur entah dimana membuat gadis kecil itu kelelahan. Perlahan kesadaran seolah terenggut darinya. Kelopak matanya kembali menutup. Kepalanya terkulai di dada kurus si anak laki-laki.Label: I Want My DRAGON

|
♥ The Webmistress

(Nabelle Marion Elsveta)
[Nama -- Panggilan]: Nabelle Marion Elsveta – Belle | Marion
[Status Darah]: Halfblood
[Tempat dan Tanggal Lahir]: Novgorod - Russia, 13 Januari 1973
[Asrama]: Ravenclaw
[Tahun Masuk Hogwarts]: 1984
[Peliharaan]: 2 ekor puffskein warna kuning muda (Banana) dan hijau lemon (Lime).
[Tongkat sihir]: Birch 25.5cm; inti Nadi Naga Kerdil Islandia
[TRIVIA]: Di hari kematian ayahnya, Nabelle diberi jampi ingatan Obliviate oleh kakek Rusia untuk menutupi kenyataan tentang kematian ayahnya yang sebenarnya.
|
♥ Selasa, 22 Desember 2009 @ 23.49
`I Want My DRAGON (Belle PoV)
Gadis kecil itu hanya diam. Menatap kosong lurus ke depan. Bahkan ketika Silver menyuruhnya pindah ke bangku di sampingnya dan kemudian mengajak Zeus menjauh darinya, gadis kecil itu tidak menyadarinya. Tubuh gadis kecil itu kini meringkuk gemetaran, kedua lengannya memeluk kakinya yang terlipat naik ke atas bangku. Kedua kelopak matanya tertutup, kedua alisnya bertaut. Wajahnya basah oleh bening yang terus mengalir dari sudut matanya.
Gadis kecil itu memaksa otaknya untuk menggali ingatannya. Berusaha mengingat apa yang terjadi sebelum hari dimana sang ibu memberitahunya perihal kematian Boris. Namun, hanya kegelapan yang menyambut dalam benaknya. Seolah ingatan masa kecilnya dihapus begitu saja. Gadis kecil itu tak mengerti mengapa selama ini dirinya tak sadar bahwa masa lalunya telah terhapus dari ingatannya. Sampai Zeus hadir membeberkan hal-hal yang seharusnya ada dalam ingatannya.
Daddy, what's wrong with me?
Kemudian dirasakannya seseorang merangkul tubuh mungilnya. Membuat gadis kecil itu merasa lebih nyaman. Rasa nyaman yang justru membuat isakannya berubah menjadi tangisan. Papa?
"Kamu tak perlu memaksakan diri mengingatnya jika memang tak bisa, Baby Belle. Aku janji, aku, kakak sepupumu ini, akan membantumu mengingat perlahan-lahan tentang masa lalumu. Aku akan ceritakan semua yang ingin kamu ketahui."
Bukan Silver. Zeus yang merangkulnya. Sama seperti bertahun-tahun yang lalu setiap kali gadis kecil itu menangis. Sayangnya, Belle yang sekarang sama sekali tak ingat tentang Zeus. Hanya kehangatannya yang samar-samar terasa akrab di tubuhnya. Perlahan gadis kecil itu mengangguk lemah. Diangkatnya wajah mungil itu menatap Zeus, kakak sepupunya. Tersenyum lemah. "Iya. Janji ya."
Lelah. Berusaha menggali ingatan yang terkubur entah dimana membuat gadis kecil itu kelelahan. Perlahan kesadaran seolah terenggut darinya. Kelopak matanya kembali menutup. Kepalanya terkulai di dada kurus si anak laki-laki.Label: I Want My DRAGON

|
♥ Tagboard
ShoutMix chat widget
|
♥ Friends
Naoto Matsushima
Zeus Pierre
Chiaki Kashiwabara
Allyriane Lakeisha Colette
Faye L. Azursky
Funny
Guffaws
|
♥ About this Site
Designer : Nicole
Basecode : Fang Min
Banner : Xiaorene
Material: Cyworld
Cursor : Lovelycore
Graphics : Creambunny
|