♥ Disclaimer
I'm currently 13 years old
♥ Belle's Diary
Dear Diary ♫
♥ Memorable Stories
Contents
Belle's Bio ♫
Surat Tahun Pertama ♫
Kontrak Sihir ♫
Seleksi Asrama ♫
On A Rollercoaster Ride ♫
Berburu Naga Kerdil ♫
Half Alive ♫
It's Fun, Huh? ♫
I Want My DRAGON ♫
She's a Pedophilia Virus ♫
Pieces of Memory ♫
♥ Archives
Recent Posts
♥ The Prince and The Flower Fairy; 1986
♥ Pieces of Memory (Belle's PoV)
♥ She's a Pedophilia Virus
♥ Transfigurasi Kelas 2
♥ Herbologi kelas 2
♥ Harmonika Gisell
♥ Gerbong 5 : Kompartemen #13
♥ I Want My DRAGON! (Belle Pov)
♥ I Want My DRAGON (SILVER Pov)
♥ I Want My DRAGON (Belle Pov)
Date back by month
♥ November 2009
♥ Desember 2009
♥ Januari 2010
♥ Februari 2010
♥ Mei 2010
♥ Juni 2010
|
♥ Minggu, 16 Mei 2010 @ 21.13
`The Last Puzzle
Elsveta Castle Novgorod, Russia. January 12' 1980
Langit sore itu sama dengan langit pada sore-sore lainnya. Didominasi dengan warna biru yang lembut bagaikan susu ditambah dengan semburat kemerahan dari cahaya matahari yang akan segera menunaikan tugasnya. Seorang gadis kecil berambut pirang panjang terlihat sedang berbaring di atas hamparan rumput hijau dengan kedua bola mata sewarna perak menatap terpaku pada segumpal awan. Kedua sudut bibirnya tertarik naik membentuk sebuah lengkung senyum yang manis ketika sebelah tangannya terangkat dan telunjuknya teracung bersemangat menunjuk-nunjuk ke langit. Gaun putihnya yang melebar terbentang di atas hamparan hijau rerumputan. Beberapa helai rumput patah terlihat menempel di permukaannya yang berenda. Namun gadis kecil itu tak peduli.
"Lihat, Zeus. Belle menemukan beruang!" ujar Belle kecil ceria. Telunjuknya tetap menunjuk ke arah gumpalan awan yang sedang dipandangnya. Kedua bola mata peraknya bahkan tak repot-repot bergulir ketika bocah berambut pirang platina yang dipanggilnya segera datang dan berbaring di sisinya. "Awannya benar-benar berbentuk beruang!" ujarnya lagi. Zeus, si kakak sepupu turut menatap ke langit dengan kening berkerut. Kedua alis pirangnya bertaut dan bibirnya mengerucut. Bocah itu nampaknya tidak melihat apa yang dilihat si gadis kecil. Di matanya yang terlihat hanya segumpalan awan yang lebih terkesan seperti gula-gula daripada beruang. "Yang mana, sih?" tanya Zeus penasaran. Ia sungguh-sungguh tak melihat beruang yang ditunjuk oleh adik sepupunya itu. Terkadang bocah berambut pirang platina itu terheran-heran dengan daya imajinasi yang dimiliki oleh gadis kecil yang berbaring di sisinya tersebut. Belle seringkali terasa seperti memiliki dunianya sendiri dan tanpa sadar tenggelam di dalamnya begitu saja. Ke tempat yang tak terjangkau oleh Zeus.
"Payah. Yang itu, tuh. Masa Zeus tak bisa melihatnya?" Belle menoleh dan menatap gusar pada Zeus. Ia menurunkan tangannya yang lelah menunjuk-nunjuk. Seberapa pun semangatnya ia, Zeus tetap saja tak melihat apa yang ia lihat. Selalu saja begitu. "Padahal kali ini benar-benar berbentuk beruang," keluh gadis kecil itu lagi. Label: FF
|
♥ The Webmistress
(Nabelle Marion Elsveta)
[Nama -- Panggilan]: Nabelle Marion Elsveta – Belle | Marion
[Status Darah]: Halfblood
[Tempat dan Tanggal Lahir]: Novgorod - Russia, 13 Januari 1973
[Asrama]: Ravenclaw
[Tahun Masuk Hogwarts]: 1984
[Peliharaan]: 2 ekor puffskein warna kuning muda (Banana) dan hijau lemon (Lime).
[Tongkat sihir]: Birch 25.5cm; inti Nadi Naga Kerdil Islandia
[TRIVIA]: Di hari kematian ayahnya, Nabelle diberi jampi ingatan Obliviate oleh kakek Rusia untuk menutupi kenyataan tentang kematian ayahnya yang sebenarnya.
|
♥ Minggu, 16 Mei 2010 @ 21.13
`The Last Puzzle
Elsveta Castle Novgorod, Russia. January 12' 1980
Langit sore itu sama dengan langit pada sore-sore lainnya. Didominasi dengan warna biru yang lembut bagaikan susu ditambah dengan semburat kemerahan dari cahaya matahari yang akan segera menunaikan tugasnya. Seorang gadis kecil berambut pirang panjang terlihat sedang berbaring di atas hamparan rumput hijau dengan kedua bola mata sewarna perak menatap terpaku pada segumpal awan. Kedua sudut bibirnya tertarik naik membentuk sebuah lengkung senyum yang manis ketika sebelah tangannya terangkat dan telunjuknya teracung bersemangat menunjuk-nunjuk ke langit. Gaun putihnya yang melebar terbentang di atas hamparan hijau rerumputan. Beberapa helai rumput patah terlihat menempel di permukaannya yang berenda. Namun gadis kecil itu tak peduli.
"Lihat, Zeus. Belle menemukan beruang!" ujar Belle kecil ceria. Telunjuknya tetap menunjuk ke arah gumpalan awan yang sedang dipandangnya. Kedua bola mata peraknya bahkan tak repot-repot bergulir ketika bocah berambut pirang platina yang dipanggilnya segera datang dan berbaring di sisinya. "Awannya benar-benar berbentuk beruang!" ujarnya lagi. Zeus, si kakak sepupu turut menatap ke langit dengan kening berkerut. Kedua alis pirangnya bertaut dan bibirnya mengerucut. Bocah itu nampaknya tidak melihat apa yang dilihat si gadis kecil. Di matanya yang terlihat hanya segumpalan awan yang lebih terkesan seperti gula-gula daripada beruang. "Yang mana, sih?" tanya Zeus penasaran. Ia sungguh-sungguh tak melihat beruang yang ditunjuk oleh adik sepupunya itu. Terkadang bocah berambut pirang platina itu terheran-heran dengan daya imajinasi yang dimiliki oleh gadis kecil yang berbaring di sisinya tersebut. Belle seringkali terasa seperti memiliki dunianya sendiri dan tanpa sadar tenggelam di dalamnya begitu saja. Ke tempat yang tak terjangkau oleh Zeus.
"Payah. Yang itu, tuh. Masa Zeus tak bisa melihatnya?" Belle menoleh dan menatap gusar pada Zeus. Ia menurunkan tangannya yang lelah menunjuk-nunjuk. Seberapa pun semangatnya ia, Zeus tetap saja tak melihat apa yang ia lihat. Selalu saja begitu. "Padahal kali ini benar-benar berbentuk beruang," keluh gadis kecil itu lagi. Label: FF
|
♥ Tagboard
ShoutMix chat widget
|
♥ Friends
Naoto Matsushima
Zeus Pierre
Chiaki Kashiwabara
Allyriane Lakeisha Colette
Faye L. Azursky
Funny
Guffaws
|
♥ About this Site
Designer : Nicole
Basecode : Fang Min
Banner : Xiaorene
Material: Cyworld
Cursor : Lovelycore
Graphics : Creambunny
|