♥ Disclaimer
I'm currently 13 years old
♥ Belle's Diary
Dear Diary ♫
♥ Memorable Stories
Contents
Belle's Bio ♫
Surat Tahun Pertama ♫
Kontrak Sihir ♫
Seleksi Asrama ♫
On A Rollercoaster Ride ♫
Berburu Naga Kerdil ♫
Half Alive ♫
It's Fun, Huh? ♫
I Want My DRAGON ♫
She's a Pedophilia Virus ♫
Pieces of Memory ♫
♥ Archives
Recent Posts
♥ Kelas Herbologi - Ravenclaw & Slytherin
♥ On a Rollercoaster Ride
♥ Pesta Awal Tahun 1984
♥ Come and Play With Me -Thread Reza-
♥ Fitness? -Thread Kak Jose F. Dawne, prefek Gryffin...
♥ Seleksi Asrama
♥ Hogwarts Express - Gerbong 2 Kompartemen 2
♥ King's Cross - Peron 9 3/4
♥ Toko Lelucon Gambol & Japes
♥ Toko Tongkat Mr. Ollivander
Date back by month
♥ November 2009
♥ Desember 2009
♥ Januari 2010
♥ Februari 2010
♥ Mei 2010
♥ Juni 2010
|
♥ Jumat, 06 November 2009 @ 21.31
`Registrasi Klub Musik
Musik. Apa yang kau pikirkan saat berbicara tentang musik? Ada yang bilang kalau musik itu bisa jadi memori untuk mengenang sesuatu yang berkesan dalam hidup, baik itu manis ataupun pahit. Ada yang bilang musik itu terkadang bisa mengungkapkan kata hati manusia yang tersembunyi. Ada juga yang bilang bahwa musik adalah sebuah ungkapan hati manusia yang tak sanggup terucapkan. Lalu bagimu, apa arti musik?
Bagi seorang gadis kecil bernama Nabelle, musik adalah bagian dari dirinya. Musik adalah luapan segala emosi yang berkecamuk di jiwanya. Musik adalah sebuah media baginya untuk berbicara, untuk melepaskan segala keruwetan dalam benaknya. Tanpa musik, dirinya tidak utuh. Alunan senandung lembut kerap hadir di lembah-lembah imajinasi gadis kecil itu. Saat alunan itu dilantunkan dalam melodi kesedihan maka ia menghadirkan kenangan silam di saat gundah dan putus asa. Tapi jika dilantunkan pada saat hati senang, maka musik menghadirkan kenangan silam di saat damai dan bahagia.
Musik sanggup membuat segala kegelisahan memenuhi tulang rusuk dan menghadirkan seribu duka. Tapi ia juga bisa berupa susunan kata kata ceria yang segera menguasai kalbu kita, lalu menari riang disela tulang rusuk, menghadirkan seribu bahagia.
Kadang ia mampu memaksa tetesan airmata menyeruak dari kelopak mata. Namun ia juga mampu menghadirkan simpul senyuman yang keluar perlahan dari gerakan lembut sepasang bibir indah, sebagai isyarat rasa senang bahagia.
Tak bisa disangkal, musik demikian berpengaruh pada gejolak emosi manusia.
Kaki kecil Belle melangkah menyusuri kastil Hogwarts. Lantai demi lantai ia lewati. Ingin tahu lebih banyak tentang sekolahnya itu. Ada yang bilang bahwa di sekolah ini ada klub musik dan Belle berniat untuk melihat-lihat kesana.
Lantai tujuh, dimana kini gadis itu berpijak. Kembali menyusuri koridor Hogwarts yang penuh keajaiban. Masih terheran-heran dengan foto-foto bergerak di dunia sihir. Dan kemudian, indera pendengarnya menangkap petikan senar gitar yang manis. Dengan sendirinya, kedua kaki kecil itu melangkah ke arah lantunan musik berasal.
Kini di hadapannya ada sebuah pintu dengan plakat bertuliskan klub musik. Suara petikan dan kini bertambah dengan nyanyian itu berasal dari balik pintu ini. Perlahan, gadis itu membuka pintu dan masuk ke dalam.
Ternganga sesaat ketika melihat beragam alat musik ada di ruangan tersebut. Menanti untuk dimainkan oleh musisi-musisi berbakat. Dan di pojok ruangan itu, terdapatlah sebuah instrumen musik yang membangkitkan kerinduan terdalam si gadis kecil. Sebuah grand piano yang indah.
Belle menghampiri seorang senior yang nampaknya adalah si pemetik gitar dan yang menyanyi barusan.
"Hai, Kak. Lagu yang barusan indah sekali. Hm... aku boleh memainkan grand piano itu?" sapa Belle sembari melirik ke arah grand piano di pojok ruangan sesekali.Label: Kastil Hogwarts - Klub Musik
|
♥ The Webmistress
(Nabelle Marion Elsveta)
[Nama -- Panggilan]: Nabelle Marion Elsveta – Belle | Marion
[Status Darah]: Halfblood
[Tempat dan Tanggal Lahir]: Novgorod - Russia, 13 Januari 1973
[Asrama]: Ravenclaw
[Tahun Masuk Hogwarts]: 1984
[Peliharaan]: 2 ekor puffskein warna kuning muda (Banana) dan hijau lemon (Lime).
[Tongkat sihir]: Birch 25.5cm; inti Nadi Naga Kerdil Islandia
[TRIVIA]: Di hari kematian ayahnya, Nabelle diberi jampi ingatan Obliviate oleh kakek Rusia untuk menutupi kenyataan tentang kematian ayahnya yang sebenarnya.
|
♥ Jumat, 06 November 2009 @ 21.31
`Registrasi Klub Musik
Musik. Apa yang kau pikirkan saat berbicara tentang musik? Ada yang bilang kalau musik itu bisa jadi memori untuk mengenang sesuatu yang berkesan dalam hidup, baik itu manis ataupun pahit. Ada yang bilang musik itu terkadang bisa mengungkapkan kata hati manusia yang tersembunyi. Ada juga yang bilang bahwa musik adalah sebuah ungkapan hati manusia yang tak sanggup terucapkan. Lalu bagimu, apa arti musik?
Bagi seorang gadis kecil bernama Nabelle, musik adalah bagian dari dirinya. Musik adalah luapan segala emosi yang berkecamuk di jiwanya. Musik adalah sebuah media baginya untuk berbicara, untuk melepaskan segala keruwetan dalam benaknya. Tanpa musik, dirinya tidak utuh. Alunan senandung lembut kerap hadir di lembah-lembah imajinasi gadis kecil itu. Saat alunan itu dilantunkan dalam melodi kesedihan maka ia menghadirkan kenangan silam di saat gundah dan putus asa. Tapi jika dilantunkan pada saat hati senang, maka musik menghadirkan kenangan silam di saat damai dan bahagia.
Musik sanggup membuat segala kegelisahan memenuhi tulang rusuk dan menghadirkan seribu duka. Tapi ia juga bisa berupa susunan kata kata ceria yang segera menguasai kalbu kita, lalu menari riang disela tulang rusuk, menghadirkan seribu bahagia.
Kadang ia mampu memaksa tetesan airmata menyeruak dari kelopak mata. Namun ia juga mampu menghadirkan simpul senyuman yang keluar perlahan dari gerakan lembut sepasang bibir indah, sebagai isyarat rasa senang bahagia.
Tak bisa disangkal, musik demikian berpengaruh pada gejolak emosi manusia.
Kaki kecil Belle melangkah menyusuri kastil Hogwarts. Lantai demi lantai ia lewati. Ingin tahu lebih banyak tentang sekolahnya itu. Ada yang bilang bahwa di sekolah ini ada klub musik dan Belle berniat untuk melihat-lihat kesana.
Lantai tujuh, dimana kini gadis itu berpijak. Kembali menyusuri koridor Hogwarts yang penuh keajaiban. Masih terheran-heran dengan foto-foto bergerak di dunia sihir. Dan kemudian, indera pendengarnya menangkap petikan senar gitar yang manis. Dengan sendirinya, kedua kaki kecil itu melangkah ke arah lantunan musik berasal.
Kini di hadapannya ada sebuah pintu dengan plakat bertuliskan klub musik. Suara petikan dan kini bertambah dengan nyanyian itu berasal dari balik pintu ini. Perlahan, gadis itu membuka pintu dan masuk ke dalam.
Ternganga sesaat ketika melihat beragam alat musik ada di ruangan tersebut. Menanti untuk dimainkan oleh musisi-musisi berbakat. Dan di pojok ruangan itu, terdapatlah sebuah instrumen musik yang membangkitkan kerinduan terdalam si gadis kecil. Sebuah grand piano yang indah.
Belle menghampiri seorang senior yang nampaknya adalah si pemetik gitar dan yang menyanyi barusan.
"Hai, Kak. Lagu yang barusan indah sekali. Hm... aku boleh memainkan grand piano itu?" sapa Belle sembari melirik ke arah grand piano di pojok ruangan sesekali.Label: Kastil Hogwarts - Klub Musik
|
♥ Tagboard
ShoutMix chat widget
|
♥ Friends
Naoto Matsushima
Zeus Pierre
Chiaki Kashiwabara
Allyriane Lakeisha Colette
Faye L. Azursky
Funny
Guffaws
|
♥ About this Site
Designer : Nicole
Basecode : Fang Min
Banner : Xiaorene
Material: Cyworld
Cursor : Lovelycore
Graphics : Creambunny
|