<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d6077693976780833028\x26blogName\x3dNabelle+Marion+Elsveta\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://nabellemarion.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3din\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://nabellemarion.blogspot.com/\x26vt\x3d-4581477069342913430', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
profile journal tagboard affiliates credits
Disclaimer

I'm currently 13 years old


Belle's Diary


Dear Diary ♫

Memorable Stories

Contents

Belle's Bio ♫
Surat Tahun Pertama ♫
Kontrak Sihir ♫
Seleksi Asrama ♫
On A Rollercoaster Ride ♫
Berburu Naga Kerdil ♫
Half Alive ♫
It's Fun, Huh? ♫
I Want My DRAGON ♫
She's a Pedophilia Virus ♫
Pieces of Memory ♫

Archives

Recent Posts
Kelas Herbologi - Ravenclaw & Slytherin
On a Rollercoaster Ride
Pesta Awal Tahun 1984
Come and Play With Me -Thread Reza-
Fitness? -Thread Kak Jose F. Dawne, prefek Gryffin...
Seleksi Asrama
Hogwarts Express - Gerbong 2 Kompartemen 2
King's Cross - Peron 9 3/4
Toko Lelucon Gambol & Japes
Toko Tongkat Mr. Ollivander


Date back by month
November 2009
Desember 2009
Januari 2010
Februari 2010
Mei 2010
Juni 2010
Jumat, 06 November 2009 @ 21.31
`Registrasi Klub Musik




Musik. Apa yang kau pikirkan saat berbicara tentang musik? Ada yang bilang kalau musik itu bisa jadi memori untuk mengenang sesuatu yang berkesan dalam hidup, baik itu manis ataupun pahit. Ada yang bilang musik itu terkadang bisa mengungkapkan kata hati manusia yang tersembunyi. Ada juga yang bilang bahwa musik adalah sebuah ungkapan hati manusia yang tak sanggup terucapkan. Lalu bagimu, apa arti musik?

Bagi seorang gadis kecil bernama Nabelle, musik adalah bagian dari dirinya. Musik adalah luapan segala emosi yang berkecamuk di jiwanya. Musik adalah sebuah media baginya untuk berbicara, untuk melepaskan segala keruwetan dalam benaknya. Tanpa musik, dirinya tidak utuh. Alunan senandung lembut kerap hadir di lembah-lembah imajinasi gadis kecil itu. Saat alunan itu dilantunkan dalam melodi kesedihan maka ia menghadirkan kenangan silam di saat gundah dan putus asa. Tapi jika dilantunkan pada saat hati senang, maka musik menghadirkan kenangan silam di saat damai dan bahagia.

Musik sanggup membuat segala kegelisahan memenuhi tulang rusuk dan menghadirkan seribu duka. Tapi ia juga bisa berupa susunan kata kata ceria yang segera menguasai kalbu kita, lalu menari riang disela tulang rusuk, menghadirkan seribu bahagia.

Kadang ia mampu memaksa tetesan airmata menyeruak dari kelopak mata. Namun ia juga mampu menghadirkan simpul senyuman yang keluar perlahan dari gerakan lembut sepasang bibir indah, sebagai isyarat rasa senang bahagia.

Tak bisa disangkal, musik demikian berpengaruh pada gejolak emosi manusia.


Kaki kecil Belle melangkah menyusuri kastil Hogwarts. Lantai demi lantai ia lewati. Ingin tahu lebih banyak tentang sekolahnya itu. Ada yang bilang bahwa di sekolah ini ada klub musik dan Belle berniat untuk melihat-lihat kesana.

Lantai tujuh, dimana kini gadis itu berpijak. Kembali menyusuri koridor Hogwarts yang penuh keajaiban. Masih terheran-heran dengan foto-foto bergerak di dunia sihir. Dan kemudian, indera pendengarnya menangkap petikan senar gitar yang manis. Dengan sendirinya, kedua kaki kecil itu melangkah ke arah lantunan musik berasal.

Kini di hadapannya ada sebuah pintu dengan plakat bertuliskan klub musik. Suara petikan dan kini bertambah dengan nyanyian itu berasal dari balik pintu ini. Perlahan, gadis itu membuka pintu dan masuk ke dalam.

Ternganga sesaat ketika melihat beragam alat musik ada di ruangan tersebut. Menanti untuk dimainkan oleh musisi-musisi berbakat. Dan di pojok ruangan itu, terdapatlah sebuah instrumen musik yang membangkitkan kerinduan terdalam si gadis kecil. Sebuah grand piano yang indah.

Belle menghampiri seorang senior yang nampaknya adalah si pemetik gitar dan yang menyanyi barusan.

"Hai, Kak. Lagu yang barusan indah sekali. Hm... aku boleh memainkan grand piano itu?" sapa Belle sembari melirik ke arah grand piano di pojok ruangan sesekali.

Label: