♥ Disclaimer
I'm currently 13 years old
♥ Belle's Diary
Dear Diary ♫
♥ Memorable Stories
Contents
Belle's Bio ♫
Surat Tahun Pertama ♫
Kontrak Sihir ♫
Seleksi Asrama ♫
On A Rollercoaster Ride ♫
Berburu Naga Kerdil ♫
Half Alive ♫
It's Fun, Huh? ♫
I Want My DRAGON ♫
She's a Pedophilia Virus ♫
Pieces of Memory ♫
♥ Archives
Recent Posts
♥ Toko Tongkat Mr. Ollivander
♥ Fleur de Lys
♥ Florean Fortesque's Ice Cream Parlour
♥ Toko Hewan Sihir
♥ Kontrak Sihir
♥ Surat Tahun Pertama
♥ Biodata Nabelle
Date back by month
♥ November 2009
♥ Desember 2009
♥ Januari 2010
♥ Februari 2010
♥ Mei 2010
♥ Juni 2010
|
♥ Selasa, 03 November 2009 @ 23.45
`Toko Lelucon Gambol & Japes
Belle sudah mendatangi hampir semua toko yang ada di sepanjang jalan Diagon Alley. Toko apalagi yang belum, ya? Toko-toko di sepanjang jalan ini semuanya menarik. Ada juga beberapa yang menjijikan, sih. Terutama di toko ramuan. Bergidik Belle membayangkannya. Mudah-mudahan saat di Hogwarts nanti dia tak perlu memegang benda-benda berlendir dan bau seperti itu. Mudah-mudahan.
Belle melangkah pelan, menikmati semilir angin yang mempermainkan rambutnya sambil menjinjing kandang berisi 2 ekor puffskein yang baru saja dia beli di Toko Hewan Sihir. Kalau ingat toko itu, Belle jadi tersenyum sendiri. Belle punya kakak! 2 orang! Belle bukan anak tunggal lagi sekarang! Horeee...
Karena kesenangan mendadak itu, jalan Belle jadi agak melompat-lompat riang. Membuat rok birunya sedikit tertiup angin.
Stop melantur, Belle. Kalau jalan jangan melamun, nanti nabrak.
Tuh, kan. Hampir saja Belle menabrak seorang anak laki-laki yang baru saja keluar dari sebuah toko. Anak itu membawa banyak barang yang kelihatannya seperti mainan.
Mainan?! Di sini ada toko mainan?
Belle langsung menolehkan wajah mungilnya dengan bersemangat ke arah anak itu keluar tadi. Tak ada anak kecil yang senang mendengar kata mainan, bukan? Sama halnya dengan Belle. Belle membaca palang yang ada di toko itu.
Toko Lelucon Gambol & Japes.
Toko Lelucon? Toko yang menjual barang-barang untuk melawak? Belle melangkah ke jendela toko --mengintip.
Wow.
Wow.
Belle terkesima dengan isi di dalam toko itu. Ada banyak mainan dan permen berwarna-warni tersusun di rak-rak dengan rapi. Penasaran, Belle melangkah masuk.
Ugh, baunya agak aneh.
Dengan tertarik, Belle melihat-lihat barang-barang yang dijual disana. Mulai dari kembang api sampai permen ada. Kemudian Belle melihat daftar harga barang-barang tersebut. Siapa tahu ada yang ingin Belle beli.
Barang Frisbe bertaring 3 galleon 4 knut Cangkir Teh Penggigit-Hidung 1 galleon 12 knut Kunci Mengkerut 1 galleon 9 knut Bom Kotoran 2 galleon Sabun Telur Katak 2 galleon 15 knut Topi Penghilang 4 galleon Sepatu Tap Dance 5 galleon 16 knut Buku Soneta Penyihir 3 galleon 7 knut Pena Bulu Mengeja Sendiri 1 galleon Kartu Muggle 12 knut Kalung Anti Kutukan 5 galleon Ketapel Air 1 galleon 3 knut Kembang Api Awal Basah 5 galleon
Makanan Ramuan Cinta 12 galleon Felix Unfelicis 9 galleon 6 knut Manisan Pengunci Lidah 15 knut Permen Karet Api 15 knut Pastiles Pingsan 1 galleon Tongkat Likor Darah 15 knut Kacang Melambung 1 galleon 7 knut Nama barangnya kok aneh-aneh ya? Tapi menarik juga. Rasanya Belle ingin membeli semua dan mencobanya satu-satu. Kalau yang namanya agak seram, lumayan untuk mengisengi anak-anak yang jahat. Hihi... Belle jadi sedikit mengerti kenapa toko ini dinamakan Toko Lelucon.
Belle mengambil satu persatu barang yang paling membuatnya tertarik. Cangkir Teh Penggigit-Hidung, Bom Kotoran 2 buah (jangan tanya untuk apa), Topi Penghilang, Kartu Muggle, Pastiles Pingsan dan Kacang Melambung. Dia tidak tahu cara kerja benda-benda dan makanan-makanan itu. Tapi dia tak peduli. Kalau tak dicoba, takkan tahu --pikir gadis kecil itu. Sambil tertawa kecil, Belle berjalan menuju konter dan meletakkan barang-barang yang ingin ia beli di atas meja.
"Permisi. Aku ingin beli ini semua, please"
“Semuanya 11 Galleon 1 Sickle 2 knut,” ujar kakak magangers singkat, tanpa senyuman, tanpa memandang Belle. Kakak itu langsung melayani pembeli berikutnya.
Sayang sekali, padahal wajahnya imut. Tapi judesnya amit-amit. Yah, manusia memang berbeda-beda sih.
Belle sedikit terkejut dengan perlakuan kakak magangers itu. Beda sekali dengan kakak-kakak magangers di toko yang lain. Mereka semua ramah-ramah. Padahal ini toko lelucon. Ironis.
Belle segera mengambil uang yang diminta dan meletakkannya di meja konter. Malas rasanya berlama-lama di tempat yang auranya sudah tak enak ini.
"Terimakasih, Kak."
Lalu melenggang pergi membawa barang belanjaannya yang aneh-aneh itu.
Kemana, ya sekarang?
Penampilan Belle hari ini
Label: Diagon Alley - Toko Lelucon Gambol and Japes
|
♥ The Webmistress
(Nabelle Marion Elsveta)
[Nama -- Panggilan]: Nabelle Marion Elsveta – Belle | Marion
[Status Darah]: Halfblood
[Tempat dan Tanggal Lahir]: Novgorod - Russia, 13 Januari 1973
[Asrama]: Ravenclaw
[Tahun Masuk Hogwarts]: 1984
[Peliharaan]: 2 ekor puffskein warna kuning muda (Banana) dan hijau lemon (Lime).
[Tongkat sihir]: Birch 25.5cm; inti Nadi Naga Kerdil Islandia
[TRIVIA]: Di hari kematian ayahnya, Nabelle diberi jampi ingatan Obliviate oleh kakek Rusia untuk menutupi kenyataan tentang kematian ayahnya yang sebenarnya.
|
♥ Selasa, 03 November 2009 @ 23.45
`Toko Lelucon Gambol & Japes
Belle sudah mendatangi hampir semua toko yang ada di sepanjang jalan Diagon Alley. Toko apalagi yang belum, ya? Toko-toko di sepanjang jalan ini semuanya menarik. Ada juga beberapa yang menjijikan, sih. Terutama di toko ramuan. Bergidik Belle membayangkannya. Mudah-mudahan saat di Hogwarts nanti dia tak perlu memegang benda-benda berlendir dan bau seperti itu. Mudah-mudahan.
Belle melangkah pelan, menikmati semilir angin yang mempermainkan rambutnya sambil menjinjing kandang berisi 2 ekor puffskein yang baru saja dia beli di Toko Hewan Sihir. Kalau ingat toko itu, Belle jadi tersenyum sendiri. Belle punya kakak! 2 orang! Belle bukan anak tunggal lagi sekarang! Horeee...
Karena kesenangan mendadak itu, jalan Belle jadi agak melompat-lompat riang. Membuat rok birunya sedikit tertiup angin.
Stop melantur, Belle. Kalau jalan jangan melamun, nanti nabrak.
Tuh, kan. Hampir saja Belle menabrak seorang anak laki-laki yang baru saja keluar dari sebuah toko. Anak itu membawa banyak barang yang kelihatannya seperti mainan.
Mainan?! Di sini ada toko mainan?
Belle langsung menolehkan wajah mungilnya dengan bersemangat ke arah anak itu keluar tadi. Tak ada anak kecil yang senang mendengar kata mainan, bukan? Sama halnya dengan Belle. Belle membaca palang yang ada di toko itu.
Toko Lelucon Gambol & Japes.
Toko Lelucon? Toko yang menjual barang-barang untuk melawak? Belle melangkah ke jendela toko --mengintip.
Wow.
Wow.
Belle terkesima dengan isi di dalam toko itu. Ada banyak mainan dan permen berwarna-warni tersusun di rak-rak dengan rapi. Penasaran, Belle melangkah masuk.
Ugh, baunya agak aneh.
Dengan tertarik, Belle melihat-lihat barang-barang yang dijual disana. Mulai dari kembang api sampai permen ada. Kemudian Belle melihat daftar harga barang-barang tersebut. Siapa tahu ada yang ingin Belle beli.
Barang Frisbe bertaring 3 galleon 4 knut Cangkir Teh Penggigit-Hidung 1 galleon 12 knut Kunci Mengkerut 1 galleon 9 knut Bom Kotoran 2 galleon Sabun Telur Katak 2 galleon 15 knut Topi Penghilang 4 galleon Sepatu Tap Dance 5 galleon 16 knut Buku Soneta Penyihir 3 galleon 7 knut Pena Bulu Mengeja Sendiri 1 galleon Kartu Muggle 12 knut Kalung Anti Kutukan 5 galleon Ketapel Air 1 galleon 3 knut Kembang Api Awal Basah 5 galleon
Makanan Ramuan Cinta 12 galleon Felix Unfelicis 9 galleon 6 knut Manisan Pengunci Lidah 15 knut Permen Karet Api 15 knut Pastiles Pingsan 1 galleon Tongkat Likor Darah 15 knut Kacang Melambung 1 galleon 7 knut Nama barangnya kok aneh-aneh ya? Tapi menarik juga. Rasanya Belle ingin membeli semua dan mencobanya satu-satu. Kalau yang namanya agak seram, lumayan untuk mengisengi anak-anak yang jahat. Hihi... Belle jadi sedikit mengerti kenapa toko ini dinamakan Toko Lelucon.
Belle mengambil satu persatu barang yang paling membuatnya tertarik. Cangkir Teh Penggigit-Hidung, Bom Kotoran 2 buah (jangan tanya untuk apa), Topi Penghilang, Kartu Muggle, Pastiles Pingsan dan Kacang Melambung. Dia tidak tahu cara kerja benda-benda dan makanan-makanan itu. Tapi dia tak peduli. Kalau tak dicoba, takkan tahu --pikir gadis kecil itu. Sambil tertawa kecil, Belle berjalan menuju konter dan meletakkan barang-barang yang ingin ia beli di atas meja.
"Permisi. Aku ingin beli ini semua, please"
“Semuanya 11 Galleon 1 Sickle 2 knut,” ujar kakak magangers singkat, tanpa senyuman, tanpa memandang Belle. Kakak itu langsung melayani pembeli berikutnya.
Sayang sekali, padahal wajahnya imut. Tapi judesnya amit-amit. Yah, manusia memang berbeda-beda sih.
Belle sedikit terkejut dengan perlakuan kakak magangers itu. Beda sekali dengan kakak-kakak magangers di toko yang lain. Mereka semua ramah-ramah. Padahal ini toko lelucon. Ironis.
Belle segera mengambil uang yang diminta dan meletakkannya di meja konter. Malas rasanya berlama-lama di tempat yang auranya sudah tak enak ini.
"Terimakasih, Kak."
Lalu melenggang pergi membawa barang belanjaannya yang aneh-aneh itu.
Kemana, ya sekarang?
Penampilan Belle hari ini
Label: Diagon Alley - Toko Lelucon Gambol and Japes
|
♥ Tagboard
ShoutMix chat widget
|
♥ Friends
Naoto Matsushima
Zeus Pierre
Chiaki Kashiwabara
Allyriane Lakeisha Colette
Faye L. Azursky
Funny
Guffaws
|
♥ About this Site
Designer : Nicole
Basecode : Fang Min
Banner : Xiaorene
Material: Cyworld
Cursor : Lovelycore
Graphics : Creambunny
|