<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d6077693976780833028\x26blogName\x3dNabelle+Marion+Elsveta\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://nabellemarion.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3din\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://nabellemarion.blogspot.com/\x26vt\x3d-4581477069342913430', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
profile journal tagboard affiliates credits
Disclaimer

I'm currently 13 years old


Belle's Diary


Dear Diary ♫

Memorable Stories

Contents

Belle's Bio ♫
Surat Tahun Pertama ♫
Kontrak Sihir ♫
Seleksi Asrama ♫
On A Rollercoaster Ride ♫
Berburu Naga Kerdil ♫
Half Alive ♫
It's Fun, Huh? ♫
I Want My DRAGON ♫
She's a Pedophilia Virus ♫
Pieces of Memory ♫

Archives

Recent Posts
Unperfect
Money Tree?
Kelas Sejarah Sihir
Hasil Karya Belle -Om Banshee-
It's Fun, huh!?
Halaman - Tek Dunk: MAU PETASAN?
Registrasi Klub Musik
Kelas Herbologi - Ravenclaw & Slytherin
On a Rollercoaster Ride
Pesta Awal Tahun 1984


Date back by month
November 2009
Desember 2009
Januari 2010
Februari 2010
Mei 2010
Juni 2010
Kamis, 12 November 2009 @ 00.16
`Orkes Dangdut Keliling

Pada suatu pagi di hari libur, seorang gadis kecil berambut pirang tengah berjalan dari arah danau hendak kembali ke kastil. Biasa, dia habis menikmati ketenangan pagi disana bersama gitar kesayangannya—Heart. Tubuhnya hari ini dibalut dengan gaun chiffon berwarna pink yang lembut sedangkan kakinya dibalut sepatu manis berwarna senada. Rambut pirangnya yang panjang berombak dibiarkannya tergerai dengan diberi jepit kecil berbentuk hati pada bagian kanan keningnya. Aura tenang terpancar dari gadis manis itu. Senyum tersungging tipis di wajahnya. Saat gadis itu menyusuri lorong kastil, permata abu-abu mudanya menangkap secarik perkamen putih dengan tinta pink tertempel di dinding. Perlahan, kedua kaki mungil gadis itu melangkah mendekati dinding tersebut. Pengumuman apa gerangan? Dengan penuh minat, gadis itu membacanya. Tak lama sebuah senyum lebar tersungging indah di wajahnya.

Dior! Rupanya dia sungguhan membuat kelas dandan! Tunggu, ya. Aku segera kesana.

Gadis kecil itu ingat, Dior pernah mengatakan soal ini padanya di kelas Herbologi. Melanjutkan sesi dandan di Diagon Alley bersama gadis gonjreng itu pasti akan sangat menyenangkan. Daripada melewatkan hari libur dengan kegiatan tak jelas, lebih baik ikutan kegiatan yang jelas-jelas akan menyenangkan. Gadis kecil itu setengah berlari meletakkan Heart di kamar dan kembali menghambur ke halaman. Sedikit terengah-engah karena asrama Ravenclaw terletak di menara kastil. Kristal abu-abu mudanya mencari-cari di mana gerangan Dior mengadakan acara kecilnya itu. Roknya melambai ditiup angin sejuk.

Mau tahu kenapa anak perempuan suka berdandan? Simpel saja. Supaya mereka tampak lebih cantik dan lebih segar. Berdandan itu menyenangkan lho. Efek positifnya juga membuat lebih percaya diri. Belle suka sekali dengan gaya Dior, tapi agak terlalu heboh kalau Belle yang bergaya seperti itu. Belle suka dandanan minimalis, tidak terlalu tebal. Asal membuat wajah terlihat lebih cerah sudah cukup. Tapi itu tidak menutup hatinya untuk tahu lebih banyak soal dandan dari Dior. Lagipula tidak ada ruginya menambah pengetahuan sekaligus menambah teman. Girl's stuffs. Munafik kalau orang-orang mencibiri mereka yang suka berdandan. Karena jelas, orang-orang lebih suka melihat orang yang penampilannya rapi ketimbang yang berantakan tak terurus. Dandan kan bukan melulu memoles-moles warna di wajah. Perawatan kulit, wajah dan rambut juga termasuk, lho. Memangnya mau berdekatan dengan perempuan yang rambutnya ketombean? Tidak mau, kan? Jadi, jangan komplain.

Ah! Itu Dior. Sedang sibuk mendadani diri dan mengaca di sebuah meja batu yang telah ditaplaki dengan kain berwarna pink. Mencolok memang, serba pink di tengah-tengah hamparan hijaunya rerumputan. Syal bulu yang dipakainya lucu sekali. Belle sendiri juga sama pinky-nya. Gadis itu segera melangkah menghampiri Dior, melambaikan tangannya.

"Hey Dior! Aku sudah baca pesanmu di lorong kastil. Akhirnya kamu jadi juga mengadakan acara ini," ujar Belle tersenyum dan menghempaskan bokongnya di salah satu tempat duduk batu di samping Dior. Nampaknya baru dia yang datang.

"Ah, hai, hello ladies, mari kita berdandan dan berbagi gosip bersama. Dijamin kau akan menjadi cantik jelita", tukas Orateli sembari meletakan kaca serta sisirnya.

Belle tersenyum riang mendengar celoteh temannya itu. Kemudian ia memandangi bermacam-macam alat kosmetik yang sudah disediakan Dior di atas meja.

Shall we begin?

Label: